Sunday, January 15, 2006

JURNAL EROPA : And the course begins today... (Hari 4)

Tue Nov 22, 2005 1:10 am

Hola, amigos...!

Pada ke mana nih... kok sepi2 aja? Boleh nggak gw kirim jurnal ini via milis tiap hari... biar kita bisa tetap keep in touch.

OK, hari ini secara resmi course gw dimulai. Dari tempat gw tinggal, gw jalan sekitar 2 blok ke stasiun Metro (kereta bawah tanah) terdekat. Dibanding S´pore (sorry, perbandingannya always S´pore karena di kita belum ada kereta bawah tanah) stasiun dan kereta di Barcelona kalah bersih... ada sampah dan banyak grafitti.

Tiba di stasiun tujuan, gw langsung ikut arus anak-anak yg lain naik bus kampus. Bangunan departemen kita terletak paling ujung di pemberhentian terakhir. Kondisi fisik kampus berbukit-bukit dan hijau oleh pepohonan dengan bangunan tersebar, nggak jauh beda dengan kampus-kampus di kita (kayak UI atau ITB, contohnya). Matahari pagi itu cerah, cuma udaranya dingin banget.

Wah, di bus gw mulai bisa ngecengin cewek2 kuliahan Barcelona. Cantik-cantik gila! Udah gitu modis-modis lagi. Semuanya pada pake pakaian musim dingin... ada yg pake syal, jaket panjang, sarung tangan, pokoknya enak dilihat deh. Kayaknya betah deh besok-besok naik bus lagi, udah gitu dempet2an lagi :). Sekedar tambahan, cewek2 Spanyol tuh nggak terlalu bule kayak org2 dari Inggris, Belanda, Jerman... yah you know lah. Kulit mereka putih bersih dan tampang-tampangnya banyak yg agak-agak mirip Arab, India, atau Asia. Pokoknya kayak cewek2 di telenovela deh... atau J-Lo.

Lho, kok jadi ngomongin cewek2 Barcelona nih? OK, intermezzo aja.

OK, kelas dimulai jam 9 dengan perkenalan dari para tutor. Ada 6 orang dalam tim International Cultural Cooperation ini. Direkturnya Dr Lluis Bonet, dan koordinatornya (kontak pertama yg merekomendasikan TOR gw) adalah Dr. Jordi Tresserras.

Peserta course lainnya ada 9 orang. Ada Clara, Enrique, Alfonso, Bartolomeu, dan Nuria dari Spanyol. Patricia dari Perancis. Serena dari Italia. Carla dari Portugal. Serta satu orang lagi, cowok, dari Mexico (lupa namanya soalnya datangnya telat dan perkenalannya buru-buru). Rata-rata mereka ramah, seperti orang Indonesia pada umumnya. Mereka pada umumnya tertarik dgn gw karena satu-satunya peserta dari Asia dan, karena nama gw, mereka pikir gw ada hubungan apa gitu sama Spanyol. Dan (bukan GR nih) mereka terheran2 sama English gw, karena mereka juga nggak fasih2 amat sama English. Gw bilang aja gw udah belajar English sejak kecil dan English is one of my hobbies dan segala sesuatu yg dipelajari dengan fun bisa cepat nangkepnya kecuali kalo kita nganggep itu beban.

Tapi yg gw bikin surprise, mereka tahu ttg Indonesia. Ttg keberagaman budaya dan etnis di kita, banyaknya pulau di Indonesia, Bali, terorisme, sampai tsunami sekalipun... walaupun mereka semua belum pernah ke Indo.

Sang direktur program, merangkap dosen, memberi kuliah dengan santai. Pakai celana jeans, duduk di meja, etc. Tapi soal tanya jawab, gw pikir sama aja antara di sini sama di Indo... Yg aktif ya nanya atau kasi komentar, yg pasif ya diam aja. Tapi kebanyakan sih saling nunggu. Kalo ada satu yg kasi komentar, baru deh yg lain nimbrung. Hehe sama aja ternyata dng kita2 di Indo.

Hari ini perkenalan program apa2 aja yg bakal dilakukan 2 minggu ke depan. Kita juga mulai dapat materi ttg Culture, Cooperation, and Development, juga ttg Cultural Institutions & Interculturality in Barcelona.

Kita juga makan siang bareng (jam 2... khas org Spanyol, makannya always telat) di kantin kampus. Pilihannya banyak banget, dan porsinya gede2. Mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, sampai hidangan penutup dan minumnya. Harganya ´´relatif´´ murah, 5,8 Euro rata2 (di restoran biasa bisa lebih dari ini).

Jam 5 sore kuliah selesai dan beberapa dari kita pulang bareng. Wah, senang juga punya teman2 baru dari mancanegara...

BTW, apa yg terjadi di kamar gw di hostel... kita kedatangan ´´anggota´´ baru. Satu cewek dari Irlandia dan 3 cowok dari Perancis.

Kesimpulan :
Banyak dari kita menyangka bahwa org2 dari negara atau kebudayaan lain merasa dan berpikir jauh beda dari kita2 di Indo. Yg gw rasakan nggak sama sekali. Mereka hanya beda sedikit dari yg kita duga. Ada yg ramah (rata2 sih ramah), ada yg pemalu dan pendiam... Gw malah merasa mereka sama seperti kita dan beberapa teman baru ini bahkan mengingatkan gw akan beberapa teman2 gw di Indo. Bedanya, secara fisik, mereka bermata cokelat atau biru, berambut pirang... (sebagai contoh). Selebihnya mereka manusia biasa kayak kita2.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home