Sunday, January 15, 2006

JURNAL EROPA : All About Holland (hari II)

Mon Dec 12, 2005 6:17 pm

Dames en heeren (Bapak2 dan Ibu2... hehe),

Hari II (Sabtu)

Hari ini gw pengen lihat aktivitas warga kota kecil di Belanda. So Debby ajak gw ke Saantpoort Noort (bener nggak ya nulisnya), kota kecil tetangga Ijmuiden.

Dalam perjalanan menuju SN, kita melewati rumah2 berbata merah milik warga. Kadang-kadang kita melewati hutan-hutan kecil dengan pepohonan yang sudah tidak berdaun lagi, ladang hijau dan datar, serta danau-danau di mana bebek-bebek berkepala hijau (?) dan angsa-angsa putih berenang dengan damainya.

Di SN, menjelang Natal ini, ada semacam bazaar. Macam2 barang dijual di ''kaki lima'', mulai makanan, baju, pernak-pernik sampai peralatan rumah tangga. Tapi gw nggak terlalu suka belanja, yg ada kita hanya nyoba2 makanan dan minuman khas sini. Ada makanan khas winter, yg terdiri dari Rode Kol (kol merah cincang, rasanya manis), Gestoofde Peer (buah pir rebus dikasi wine merah... empuk banget), Ardappel Puree (kentang tumbuk... hmmm yummy!), Haasje (daging sapi muda... mirip semur deh). Untuk minumnya kita nyoba segelas kecil (kecil banget!) Orange Licquour (rasanya kayak obat batuk beraroma jeruk, lumayan buat menghangatkan tenggorokan di siang yg dingin itu (2 derajat)).

Siang itu, walaupun cerah, tetap aja dingin. Gw sampai menggigil terus.

Oya kita juga sempat nonton paduan suara bapak-bapak dan ibu-ibu warga lokal untuk menyambut natal. Ada juga Santa Claus ''jadi2''an mondar-mandir nyapa anak2. Ada juga keledai2 kecil tapi gemuk dan berbulu tebal khusus dipajang untuk menghibur anak2 kecil (dengan pipinya yg merah2 menggemaskan). Debby sempat menyapa dan disapa orang, because dia pernah tinggal di area sini. Setelah gw perhatikan, orang2 Belanda tuh ramah2 dan friendly banget... bahkan dengan orang yg baru ketemu sekalipun. Mereka outgoing... nggak ''menarik diri'' atau dingin. Rata2 bilang ''hi'' atau senyum.

Cewek2 Belanda juga ternyata cute... nggak seperti bayangan gw sebelumnya. Kalo cewek2 Spanyol punya cute-nya sendiri, kalo cewek2 Belanda rambutnya blonde, matanya biru, bulu matanya panjang, hidung kecil mencuat, dan kulit putih bersih (yg gw bayangin kulit mereka penuh sproeten alias bintik2... ternyata mostly nggak tuh).

Setelah lihat2 SN dengan rumah2nya yg charming, kita ke windmill (kincir angin) terdekat. Kincir angin di Belanda sebetulnya dipergunakan untuk menggiling jagung dan pengairan (teknis banget... gw nggak gitu paham, sorry). Tapi yg ini dipakai untuk memproduksi berbagai jenis tepung dan sekaligus punya toko yg menjual selai dan beras (!). Kita sempat naik ke puncak kincir angin ini dan melihat panorama desa sekitar di sela-sela rimbunnya pepohonan yg mulai menguning dan memerah daunnya. Cantik banget!

Yah, nggak banyak yg kita lakukan hari itu karena menjelang jam-jam 3 atau 4 sore kabut mulai turun (dan gelap mulai datang jam 5!). So kita balik ke flat buat nonton TV or DVD or stay tune di depan komputer.

Amor
www.bandungtrails.com

0 Comments:

Post a Comment

<< Home